The Philly Burg boasts a symphony of ingredients that
TRULY AN EPIC NIGHT AT LAWLESS JÄGERPONG COMPETITION!
Jika ada satu kata yang bisa menggambarkan malam itu, sesuai judul artikel ini, yaitu: EPIC!
Untuk pertama kalinya Lawless Jakarta bekerjasama dengan raksasa pemburu rusa dari Jerman, Jägermeister menggelar Lawless Jägerpong Competition hari Minggu 23 Oktober lalu. Peserta kompetisi ini terdiri dari undangan seperti band, komunitas, pemilik usaha, teman-teman, dan juga untuk publik yang mendaftarkan timnya. Total ada 16 tim yang akhirnya mendaftar ulang di venue Lawless Space. Nama-nama seperti Kelelawar Malam, Dental Surf Combat, Panggangin, Kief, Seringai, Eightbellz, dan lainnya saling menenggelamkan bola pingpong ke dalam gelas lawan. Sistem permainan mirip dengan permainan beerpong pada umumnya, hanya isi beer di dalam gelas kami ganti dengan ice cold Jäger shots.
Berkali-kali kami menyaksikan kejadian menegangkan dalam pertandingan. Salah satunya ketika Sayiba dari Kelelawar Malam berhasil memasukkan bola pingpong ke gelas lawannya di detik-detik terakhir sebelum waktu berakhir. Dia berhasil menyamakan kedudukan dan masuk ke babak sudden death, walau Kelelawar Malam tidak berhasil menang juga pada akhirnya.
Selain kompetisi Jägerpong, malam itu Sekepal Aspal juga merilis artikel halloween limited edition mereka. Ada 4 desain yang diaplikasikan ke 4 jenis tshirts, 1 hoodie, dan 1 trucker hat. Sudah bisa dibeli di Lawless dan mail order mulai hari ini. Di luar Lawless Space kami juga mendirikan tenda outdoor untuk BBQ dengan ratusan kaleng beer dan belasan botol Jäger yang bisa dinikmati oleh semua pengunjung yang berusia 21 tahun keatas.
Partai final kompetisi Jägerpong malam itu adalah antara komunitas sepeda lowrider Eightbellz melawan peserta pendaftar dengan nama tim Selip Racer. Eightbellz berhasil memenangkan pertandingan itu dan menjadi juara 1 Lawless Jägerpong Competition 2016, mendapatkan hadiah trophy gigantis, satu botol Jägermeister dengan kemasan tin can, merchandise Lawless Jakarta dan juga Sekepal Aspal.
Menarik juga kalau kompetisi ini kami buat setiap tahun, wouldn’t you agree? Terima kasih untuk Jägermeister Indonesia, Sekepal Aspal, para peserta, dan semua supporter juga penonton. Oh by the way, karena lantai yang licin dan terlalu semangat mau joget, gue terpeleset dan kemudian jatuh. Gigi depan gue menghajar lantai dan patah haha. What an epic night!